Lowongan Kerja Kaltim Samarinda - Balikpapan

LOWONGAN KERJA

Thursday, April 30, 2009

Nenek Manohara odelia pinot: Kami Akui Awalnya Silau pada Kekayaan Fakhri

Nenek kandung Manohara Odelia Pinot, Nurul Achmad (64), yang berada di Makassar sangat sedih memikirkan cucunya yang kini masih berada dalam kungkungan Istana Kerajaan Kelantan, Malaysia. Nurul mengaku pada awalnya mereka memang silau dengan kekayaan keluarga Fakhri, suami Mano.

"Kami akui awalnya kami silau pada kekayaan Fakhri. Tapi kami anggap itu nilai plus bagi keluarga kami yang dipinang oleh keluarga kerajaan," ungkap Nurul saat ditemui di rumahnya, Jl Bajiminasa, Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat ditemui detikcom, Nurul tak henti-hentinya menangisi cucunya sambil memandang foto-foto Mano. Nurul yang berdarah Bugis-Duri ini menuturkan, sosok Mano di matanya berkarakter pemalu, pendiam, dan tertutup. Manohara hanya mau membicarakan hal pribadinya pada pengacara atau dokternya saja.

"Kalau saya tanya, dia menghindar dan malas membicarakan urusan pribadinya dengan suaminya," tutur Nurul.

Sultan Yahya Petra of Kelantan

Nurul terakhir bertemu dengan cucunya di Jakarta bulan Februari 2009 lalu. Dia mengetahui Manohara telah melarikan diri dari Kelantan dan takut kembali lagi ke pelukan suaminya.

Saat Manohara berada di Jakarta, lanjut Nurul, pihak keluarga Kerajaan Kelantan mengajak keluarga Manohara di Indonesia untuk ikut melaksanakan umroh bersama rombongan keluarga Fakhri.

Coat of arms of Kelantan

"Manohara sempat menolak ajakan umroh dan ngomong bahwa katanya Allah itu sangat dekat dengan hamba-Nya, ngapain jauh-jauh ke Baitullah," ungkap Nurul menirukan ucapan cucunya.

Nurul pun membujuk Manohara agar tidak menolak permintaan keluarga suaminya karena itu merupakan panggilan dari Allah. Manohara pun akhirnya luluh dan berangkat umroh ditemani beberapa kerabat dekatnya.

Kota Bharu, Kelantan.

Nurul mengaku dirinya berada di Kuala Lumpur saat Fakhri memaksa Manohara ikut pulang ke Kelantan. Saat mencoba menghubungi pihak kerajaan, Nurul dilarang masuk ke daerah Kelantan.

"Kami tahu banyak kasus yang lebih pedih di negeri ini, tapi kami mohon, tolong kasih kebebasan kepada cucu saya untuk menghubungi keluarganya di Indonesia," pinta Nurul.

Seperti orang tua pada umumnya, Nurul berharap rumah tangga yang telah dibangun oleh cucunya bersama Fakhri bisa kembali normal seperti sedia kala. Kebahagiaan Manohara adalah kebahagiaannya juga
Reblog this post [with Zemanta]

Related Posts



1 comments:

Nama : abdul halim said...

Kepada WNI jangan mau lagi meneikah dg orang malaysia kalau seandainya kedudukan sosial kita ada perbedaan. karena akan menjadi kita bahan hinaan mereka, karena malysia itu selalu memandang rendah indonesia, mereka merasa lebih tinggi. pejabat kita kayaknya gak berdaya menghadapi malaysia. kita sering sebut malaysiadengan negeri jiran (sahabat), malaysia sebut kita orang indon (para pengacau) gak seimbang kan? jadi kepada media massa jangan pakai lagi Istilah " Negeri jiran"
kalau perkawinan seperti BCL mungkin gak apa2.
kalau dengan orang kerjaan dalam kerajaan seperti itu jangan deh. malaysia aja gak demokrasi apa lagi klantan pasti semuanya mereka yang benar (otoriter mungkin)

KomentarMu

 
© Copyright by ONLINE :+:ENTERTAINMENT@2009 ALL RIGHTS RESERVED  |  Template by Blogspot tutorial